Jumat, 26 Oktober 2012

gitgit

Kabupaten Buleleng tak hanya menawarkan wisata bersampan menikmati lumba-lumba menari di pantai Lovina dan kehangatan matahari terbit di tengah laut. Namun, di kabupaten di Bali Utara ini Anda juga bisa menikmati tur yang menyenangkan.
Pasalnya Buleleng memiliki tempat-tempat yang menarik dan unik dikunjungi. Berawal dari pintu masuk Buleleng dari Bedugul, Tabanan, kita menikmati dua danau "kembar" yang luas dan eksotik. Ya... disebut danau kembar karena lokasinya berdampingan dipisahkan bukit kecil. Namun, nama danau itu berbeda, yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan.
Anda bisa menikmatinya dengan beragam cara. Masuk menyusuri jalanan kecil menuju air Danau Buyan dan Tamblingan sungguh asyik. Memandang air danau yang tenang dari atas pun tak kalah menyenangkan.
Jika tak memiliki waktu luang menyentuh air danaunya yang jernih dan dingin, bisa menikmatinya dari sisi jalan raya yang berdekatan dengan tebing perbukitan sebagai dinding danau.
Anda bisa memesan kopi di kedai yang berjajar di pinggir jalan, duduk di kursi-kursi kayu unik di atas tebing. Lokasi yang tepat untuk menikmati keindahan alam danau yang dikelilingi perbukitan sambil menikmati segelas kopi hangat. Semilir angin yang kadang berembus kencang memberikan sensasi saat berdiri di atas dak kayu yang tertancap di atas tebing danau.
Kedua danau ini masih belum banyak terjamah oleh gejolak pariwisata. Berbeda dengan dua danau terkenal lainnya, yaitu Danau Batur, Bangli dan Danau Beratan, Tabanan. Tak ada aktivitas wisata, seperti bersampan di tengah danau, jet ski, ataupun hilir mudik boat.
Air Terjun Kembar
Kalau Anda berwisata ke Buleleng, jangan lupa singgah menikmati air terjun di Desa Gitgit.
Kabupaten Buleleng ditempuh tiga jam perjalanan dari Denpasar. Medan jalan yang naik turun, berliku di perbukitan yang membelah Bali menjadi medan yang berat bagi traveler pemula.
Justru inilah keunikan Buleleng. Kondisi geografisnya yang berbukit serta pantai menawarkan perjalanan tur yang berbeda dengan Kuta dan Ubud. Anda bisa menikmati panorama alam yang masih asri dan tenang.
Jika sudah puas menikmati dua danau "kembar" Buyan dan Tamblingan yang masih perawan, Anda akan melalui jalan menurun berliku.
Di tengah perjalanan, 30 menit dari puncak bukit, Anda bisa singgah menikmati air terjun di Desa Gitgit. Ada tiga lokasi air terjun, yaitu air terjun kembar (twin waterfall), air terjun bertingkat, dan air terjun Gitgit yang lebih tersohor.
Air terjun yang kini disukai traveler adalah twin waterfall. Menuju air terjun, Anda akan menyusuri jalan setapak yang membelah semak. Barisan pepohonan yang diramaikan kicauan burung dan gemerisik dedaunannya sangat menenangkan. Berjalan kaki sekitar 15 menit terasa tak melelahkan.
Empasan uap air dingin menerpa hingga menyegarkan badan dan wajah. Air terjun yang jernih sangat nikmat untuk dicicipi. Hmm... segar!
Puas di twin waterfall, Anda bisa memilih air terjun bertingkat atau air terjun Gitgit yang berjarak 10-15 menit dari air terjun kembar.
Suasana berbeda ditawarkan wisata air terjun Gitgit. Wisata ini lebih maju karena telah dikelola lebih lama oleh masyarakatnya. Jalan semen menyisir hamparan sawah dan deretan pohon kelapa, pohon cengkeh yang menebarkan aroma harum dan rindang berada di lembah di antara dua perbukitan. Di kanan-kiri jalan berjajar toko seni yang menawarkan suvenir khas Gitgit dan Buleleng.
Air terjun yang bersumber dari Danau Buyan dan Tamblingan ini sangat jernih dan menyegarkan. Empasannya menebarkan kesegaran

bedugul

Di Objek wisata Bedugul terdapat sebuah pura yang bernama pura di ulun danu yang terletak di pinggir danau beratan. Pura ulun danu di percaya sebagai tempat bersemayaman dewi sri atau dewi kesububuran.
Lokasi
objek wisata bedugul terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturit kabupaten tabanan kurang lebih jaraknya 45 km dari pusat kota kabupaten dan Jaraknya dari kota denpasar sekitar 50 km ke arah utara mengikuti jalan raya Pura tersebut berada di tepi danau Beratan, nama pura ulun danu diambil dari kata danau.
sejarah
urian sejarah Pura Ulun Danu Beratan diketahui dari arkeologi dan data sejarah yang terdapat dalam lontar babad Mengwi. Di sebelah kiri halaman depan pura Ulun Danu Beratan terdapat sebuah sarkopagus dan sebuah papan batu, yang berasal dari masa tradisi megalitik, sekitar 500 SM. Kedua artefak tersebut sekarang ditempatkan masing-masing di atas Babaturan atau teras diperkirakan lokasi di mana Pura Ulun Danu Beratan, telah digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan ritual sejak jaman megalitik.
bedugul bedugul
Dalam lontar Babad Mengwi tersirat menguraikan bahwa I Gusti Agung Putu sebagai pendiri kerajaan Mengwi mendirikan Pura di pinggir Danau Beratan, sebelum beliau mendirikan pura taman ayun Dalam lontar tersebut tidak disebutkan kapan beliau mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, namun yang terdapat dalam lontar itu adalah pendirian pura taman ayun yang upacaranya berlangsung pada hari Anggara Kliwon Medangsia tahun Saka Sad Bhuta Yaksa Dewa yaitu tahun caka 1556 atau 1634 M. Berdasarkan uraian dalam lontar Babad Mengwi tersebut diketahui bahwa Pura Ulun Danu Beratan didirikan sebelum tahun saka 1556, oleh I Gusti Agung Putu. Semenjak pendirian pura tesebut termasyurlah kerajaan Mengwi, dan I Gusti Agung Putu digelari oleh rakyatnya " I Gusti Agung Sakti". Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 komplek pura yaitu:
Pura Lingga Petak, Pura Penataran Pucak Mangu, Pura Terate Bang, dan Pura Dalem Purwa berfungsi untuk memuja keagungan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Tri Murti, guna memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia dan lestarinya alam semesta.

kintamani

Kintamani meyediakan pemandangan perbukitan dengan udara segar dan suhu udara berkisar 18 derajat celcius, sama seperti suhu udara di daerah wisata Bedugul. Hal yang paling utama yang menjadikan daya tarik dari kawasan wisata ini adalah pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur. Gunung ini masih aktif dan merepakan gunung kedua yang paling tinngi setelah gunung Agung di daerah Besakih. Hal utama yang anda dapat lakukan di tempat wisata ini, adalah menikmati pemandangan indah Gunung Batur dan Danau sambil menikmati hidangan makan siang. Restaurant di sini, menyediakan makanan bertipe buffet, jadi anda dapat menikmati hidangan sepuasnya.
Di Kintamani ada sebuah obyek wisata yang disebut Penelokan. Dalam Bahasa Bali, kata Penelokan berarti melihat- lihat. Penelokan berada di Desa Kedisan, daerah ini menawarkan pemandangan alam pegunungan dan danau yang sejuk di siang hari dan dingin di malam hari. Danau Batur yang berbentuk bulan sabit disebut sebagai kaldera terindah di dunia oleh wisatawan yang berkunjung. Hamparan bebatuan hitam bekas letusan Gunung Batur pun sangat sangat menarik dijadikan lokasi pemotretan foto pre wedding.
Di tepi Danau Batur terdapat permandian air panas. Menurut cerita permandian air panas tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Sumber air panas tersebut berasal dari mata air yang dekat dengan Gunung Batur. Setiap wisatawan yang berkunjung tidak pernah melewatkan kesempatan untuk menikmati kolam air panas alami tersebut.
Perjalanan di Kintamani juga dapat dilanjutkan ke arah utara menuju sebuah pura, yaitu Pura Batur. Pura ini adalah salah satu Pura penting di Bali. Disamping itu anda juga dapat berkunjung ke sebuah desa tua dengan menyebrangi danau. Tepatnya Desa Truyan yang merupakan Desa Bali Aga atau desa yang hukum adat istiadatnya masih sangat kuat. Di desa ini mayat orang yang telah meninggal tidak dikuburkan. Melainkan ditaruh di bawah pohon menyan, sehingga tidak menimbulkan bau karena sudah dihisap oleh bau menyan dari pohon tersebut.

Fasilitas di Kintamani

Fasilitas wisata sudah sangat memadai di kawasan ini. Banyak terdapat penginapan, restoran maupun warung-warung makanan dan minuman kecil dengan harga yang bervariasi. Anda berminat untuk makan siang di salah satu restaurant dengan menikmati pemandanagan gunung dan danau Batur. Silakan hubungi kami, kami akan mengantar anda ketempat wisata ini.
Sebagian besar penduduk Kintamani bekerja sebagai petani. Karena wilayah ini sangat berpotensi untuk pertanian yang didukung dengan alamnya yang sejuk dan subur. Hasil pertanian yang terkenal antara lain jeruk, tomat, kembang kol, dan bawang merah. Selain hasil pertanian daerah ini juga terkenal dengan binatang anjing. Dikenal dengan nama anjing Kintamani yang bertubuh mungil dan berbulu lebat. Daerah ini ramai dikunjungi wisatawan pada saat liburan sekolah, tahun baru maupun hari libur nasional lainnya.

tanah lot


Tanah Lot sebuah objek wisata di Bali yang menawarkan keindahan alam saat matahari terbenam. Keunikan Pura Tanah Lot ialah tempatnya yang terletak di tengah laut kira-kira 300 meter dari bibir pantai, terdapat juga batu karang yang di tengahnya terdapat gua besar.

Di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan yang melengkung. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan dan merupakan pura laut tempat pemujaan dewa penjaga laut.

Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber air tawar yang merupakan air suci bagi Umat Hindu. Apabila turun ke pantai antara Pura Tanah Lot dengan tebing, maka pada bulan tertentu akan menyaksikan matahari terbenam dimana bola matahari yang berwarna merah akan tepat berada di lobang tebing, seperti mata yang lelah memandang dunia. Sayangnya pemandangan ini hanya dapat disaksikan pada bulan-bulan tertentu yaitu saat matahari tenggelam condong ke utara.
Pada beberapa lorong tebing karang di sekitar Pura Tanah Lot terdapat ular-ular belang yang jinak dan dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai penjaga pura. Di sekitar pura juga terdapat mata air tawar dan dapat dilihat apabila air laut sedang surut. Keberadaan mata air itulah yang menjadi salah satu pertimbangan ketika tempat ini dipilih sebagai lokasi pura tersebut.

Kata Tanah Lot terdiri dari kata “Tanah” yang diartikan sebagai batu karang, “Lot” atau “Lod” berarti laut. Jadi Tanah Lot dimaksudkan yaitu tanah yang ada di tengah laut. Pura Tanah Lot didirikan pada abad ke-15 oleh Pedanda (pendeta) Hindu bernama Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Danhyang Niratha dalam perjalanannya untuk menyebarkan agama Hindu dari tanah Jawa pada abad ke-16. Sebelum memberikan petunjuk untuk mendirikan pura di tempat ini, beliau merasakan adanya getaran-getaran kesucian dan mendapatkan kesempurnaan bathin.

Menurut Legenda Danghyang Nirartha yang menganut ajaran Hindu berhasil menguatkan kepercayaan masyarakat setempat untuk tentang ajaran Agama Hindu. Seorang pemimpin suci di tempat itu yang bernama Bendesa Beraban merasa tersaingi karena banyak pengikutnya menjadi pengikut Danghyang Nirarta. Kemudian Bendesa menyuruh Danghyang Nirartha pergi meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi tapi sebelum meninggalkan Tanah Lot dengan segala kekuatannya ia memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warnanya hitam berbelang kuning. Bendesa Beraban merasa takjub dan kemudian menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Sebagai sebuah obyek wisata, Tanah Lot telah dikelola secara profesional yang dilengkapi dengan fasilitas parkir, toilet, art shop, restoran, hotel, open stage, tourist information centre, dan fasilitas security dan safety. Dengan membayar tiket masuk maka seluruh pengunjung telah dilindungi dengan asuransi kecelakaan. Begitu pula dengan layanan parkirnya, setiap kendaraan yang masuk ke wilayah tanah lot dengan membayar retribusi parkir secara langsung sudah dilindungi dengan asuransi.

Garuda Wisnu Kencana (GWK)

GWK, mungkin anda pernah mendengar atau memang anda pernah berkunjung ke objek wisata di Bali ini? Iya atau tidak, ada baiknya anda membaca halaman situs ini, mungkin bagi anda yang belum pernah berlibur disini dapat memberikan gambaran singkat tentang GWK Bali.
Untuk menuju ke lokasi objek wisata GWK Bali, ada banyak cara. Mungkin dengan naik taksi dan meminta supir taksi mengantar anda atau dengan mengendari kendaran anda sendiri. Semuanya anda yang menentukan, karena yang terbaik buat anda, hanya anda yang tahu. Sedikit bijak hari ini, maklum penulis lagi kesepian…he..he.

Tempat Wisata Di Bali GWK – Garuda Wisnu Bali Indonesia

Sewa mobil di Bali dengan supir adalah cara terbaik buat anda untuk liburan di GWK Bali, ya ini menurut kami tapi kembali anda yang menentukan. Anda tidak perlu memikirkan untuk mencari tempat parkir dan bisanya di GWK cenderung tempat parkirnya penuh, terutama pada saat musim ramai.
Bali GWK Tempat Wisata Di Bali GWKPada saat anda sudah selesai menikmati hiburan di tempat wisata di Bali GWK, anda bisa langsung menghubungi supir anda, untuk menjemput di tempat anda mau keluar dari Garuda Wisnu Bali. Jauh menyenangkan dan lebih nyaman dari pada penyewaan mobil tanpa supir.
Selain mobil biasa, kami juga menyediakan Bali Limousine untuk disewa selama liburan anda di GWK atau tempat wisata menarik lainnya, mobil mewah yang kami sediakan seperti sewa mobil alphard di Bali.
GWK – Kepanjangan dari Garuda Wisnu Kencana, disimbulkan dengan patung dewa Wisnu yang berdiri tegak di bukit Unggasan. Patung dewa Wisnu memiliki tinggi 20 meter. Di tempat wisata GWK ini, para pengunjung bisa menikmati pemandangan dari matahari terbit dan matahari terbenam.
Patung dewa Wisnu, dibangun dan di ukir oleh pengukir terkenal bernama Nyoman Nuarta. Tidak hanya pemandangan indah saja yang anda bisa liat di kawasan wisata GWK, tempat wisata ini juga menawarkan beraneka ragam acara hiburan dari pagi hari, sampai malam hari.